Jumat, 25 Juli 2014

BELAJAR GRAMMAR TANPA BUKU GRAMMAR

Belajar Grammar Tanpa Buku Grammar

Ada seorang kawan menanyakan cara mudahbelajar grammar, lebih tepatnya belajar grammar bahasa Inggris. Ia menginginkan cara terbaik belajar grammar Inggris sehingga ia bisa menyesaikan soal grammar dengan cepat dan tepat. Saya pun bingung untuk menjawab pertanyaan cara paling baik belajar grammar tersebut, khususnya belajar grammar bahasa Inggris, karena sampai saat ini tidak ada cara paling cepat dan mudah belajar bahasa Inggris. Akhirnya, dengan spontanitas dan sedikit bercanda saya menjawab, "Cukup baca buku grammar saja tiap hari, pasti bisa."


Jawaban tersebut pasti membuat kawan saya tak puas, soalnya dengan didampingi guru profesional sekalipun, ia masih saja kesulitan ketika belajar grammar. Untuk beberapa orang, memang harus saya akui belajar tenses saja pusingnya minta ampun, apalagi belajar grammar bahasa Inggris dengan keseluruhan kontennya, waduh..

Materi grammar seperti subject-verb agreementomitting in adverbial clauseinversionssubjunctiveverbs followed by gerund,verbs followed by infinitive, ditransitive dan monotransitive verb, cleft sentence, expletive it and there, declarative questions dsb pasti diambil dari buku grammar. (baca juga : buku grammar terbaik), jika istilah-istilah tersebut berasal dari buku grammar, bisakah kita belajar grammar Inggris tanpa menggunakan buku?


Jawabannya pasti bisa, orang anak kecil dari Jawa saja bisa bahasa Jawa tanpa memakai buku bahasa jawa kok.  Begitu juga anak kecil di Amerika bisa bahasa Inggris tanpa menggunakan buku bahasa Inggris. Loh, itukan untuk speaking, bukan grammar? Iya, tapi sama saja, yang terpenting adalah kita memiliki guru profesional yang bisa mengajarkan kita cara yang benar belajar grammar, titik. Itu saja.


Jika sudah mempunyai guru profesional, berapa waktu yang dihabiskan untuk belajar grammar hingga selesai?


Untuk yang ini tergantung kesiapan anda dalam belajar grammar. Dulu, saya belajar grammardengan guru yang kompeten dalam bidang grammar Inggris seminggu 5 kali dengan intensitas perhari 6 jam: 3 jam materi dan 3 jam lagi latihan. Itu belum belajar grammar sendiri di rumah. Sehingga total saya belajar grammar sebulan menjadi 6 jam x 5 hari = 30 jam x 4 minggu = 120 jam. Itupun baru tingkat elementary grammar.


Untuk bisa mencapai tingkat advance, setidaknya anda harus belajar grammar selama 3 bulan. Jadi jika anda ingin bisa menjawab soal grammar dengan mudah, anda setidaknya harus belajar grammar selama 3 bulan x 120 Jam = 360 jam. Itu pun harus dibimbing oleh guru grammar yang baik. Dijamin, anda bisa grammar bahasa Inggris dengan mudah.


Meskipun begitu, tetap saja keberadaan buku grammar dalam menunjang kita belajar grammarjelas sangat diperlukan. Jika kita tidak memiliki buku grammar ketika kita belajar grammar sendiri, hal tersebut sangat tidak dianjurkan.


Sekali lagi, anda ingin belajar grammar tanpa buku? Temukan guru grammar dan buku grammar yang tepat.


Anda ingin belajar grammar tanpa guru dan buku? Silahkan saja, jika anda mampu.


Intinya, belajar grammar harus ada guru grammar dan buku grammar. Jika tidak, bersiaplah anda tersesat dalam grammar.

source at englishindo


BELAJAR GRAMMAR ITU WAJIB?? BENARKAH???

Belajar Grammar Itu Wajib?? Benarkah???

Jangan belajar grammar jika diartikan dalam bahasa Indonesia menjadi "Don't Learn Grammar!!". Kata tersebut adalah imperative sentence yang menunjukkan perintah untuk tidak mempelajari grammar. Saya tidak bermaksud untuk memprovokasi anda untuk tidak belajar grammar. Saya hanya memberikan solusi agar anda tidak buru-buru membenci bahasa Inggris karena rumitbelajar grammar.


Sebelumnya juga saya sudah bercerita tentang bagaimana belajar grammar tanpa buku, yang kesimpulannya adalah tidak mungkin bisa belajar grammar tanpa buku grammar. Tulisan 'Belajar Grammar Tanpa Buku Grammar' hanya ditunjukkan untuk anda yang suka belajar grammar, sedang tulisan ini jelas ditunjukkan untuk anda yang sedikit senang mempelajari bahasa Inggris tapi tidak suka mempelajari grammar.


Meskipun pada dasarnya belajar grammar adalah sangat penting ketika kita belajar bahasa Inggris, namun keberadaan grammar yang sedikit membosankan ini bisa disingkirkan terlebih dahulu untuk bisa menguasai skill bahasa Inggris seperti speaking.




Harus diakui bahwa kadang kita suka nonton film barat, dan ingin sekali memahami kalimat-kalimat percakapan bahasa Inggris yang ada di film tersebut, sehingga tidak jarang orang yang suka film barat juga ingin belajar bahasa Inggris.


Oleh karena itu, jangan terburu-buru membenci grammar jika anda ingin mempelajari bahasa Inggris. Prioritaskan dahulu skill bahasa Inggris apa yang ingin anda pahami, semisal saja speaking. Oke kita dahulukan speaking. Kita pelajari cara berinteraksi sehari-hari dahulu, terus menambah kosakata bahasa Inggris kita dan jangan lupa untuk berlatih.


Setelah speaking sedikit dikuasai, barulah kita beralih ke tahapan berikutnya, reading, writing dan listening. Pelajari hal-hal penting dengan materi bahasa Inggris dalam reading, writing, dan listeningnya. Jika sudah, barulah ambil keputusan ke penguasaan bahasa Inggris, seperti vocabulary, semantics, linguistics, dan lain sebagainya.

Jika sudah dikuasai semua, berarti anda sudah mahir dalam bahasa Inggris. Namun pertanyaannya adalah, "Apakah grammar tidak dibutuhkan ketika mempelajari semua materi bahasa Inggris yang rumit tersebut?"


Silahkan jawab dalam hati saja....


Ketika anda mempelajari materi "kuliah" bahasa Inggris tersebut, pasti anda bisa menyimpulkan apakah grammar itu penting atau tidak. Dan dari pengalaman saya, belajar grammar itu tidak hanya penting, tapi juga WAJIB.

bagaimana dengan pendapat kalian??

source at englishindo


CARA MENTERJEMAHKAN THAT OF...

Cara Menterjemahkan That Of...

Sering sekali ada kalimat that of... dalam sebuah kalimat. Biasanya kalimat yang di dalamnya terdapat susunan that of tersebut pasti ditulis oleh orang yang sudah terbiasa menulis dengan sangat baik. Memang, frasa that of bisa saja diterjemahkan secara harfiah; namun hal itu menandakan bahwa anda belum memahamikonstruksi kalimat berisikan that of.

Seperti apa sih susunan kalimat yang melibatkan frasa that of ini? Jika sobat belum pernah melihat contoh susunan kalimatnya, oke kita langsung saja melihat contoh kalimat yang memiliki frasa that of seperti yang dijelaskan oleh Kang Cholil berikut ini :
Difficulty No. III is entirely different; it is that of knowing, and remembering the distribution of the sounds, that is which are the right tones to employ for any given word or sentences and in what order they occur.

Nah, dalam kalimat di atas frasa that of sangat jelas terlihat. Lalu bagaimana menerjemahkannya? Dijelaskan bahwa ketika ada kata kata that of dalam sebuah kalimat, kata tersebut mengacu pada sebuah kata sebelumnya. Dalam kasus contoh di atas, kata thatmengacu pada kata difficulty. 

Jadi, jika kalimat di atas disusun ulang akan menjadi seperti di bawah ini :
Difficulty No. III is entirely different; it is difficulty of knowing, and remembering the distribution of the sounds, that is which are the right tones to employ for any given word or sentences and in what order they occur.

Dengan demikian penerjemahan that of bisa diketahui dengan jelas karena kata that tersebut sudah diketahui mengacu pada kata difficulty. Sehingga, penerjemahannya akan menjadi seperti di bawah ini :
Kesulitan no. III sangat berbeda. Ini adalah kesulitan dalam mengenali, dan mengingat pembagian suara; yaitu bagian mana yang benar diterapkan untuk kata atau kalimat manapun dan pada urutan mana kata kata atau kalimat itu muncul.

Untuk lebih memahami susunan kalimat yang terdapat that of nya, mari kita lihat contoh di bawah ini :
The selection of the romantic story novels written today will be compared with that of the ancient romantic story manuscripts written in the 17th century to highlight the similarities and differences between them.

Kalimat di atas jika di susun ulang akan menjadi kalimat seperti di bawah ini :

The selection of the romantic story novels written today will be compared with the selection of the ancient romantic story manuscripts written in the 17th century to highlight the similarities and differences between them.

Dan kalimat tersebut, nantinya bisa diterjemahkan seperti pada kalimat bahasa Indonesia di bawah ini :

Kumpulan novel kisah romatis yang ditulis saat ini akan dibandingkan dengan kumpulan naskah kisah romantis kuno yang ditulis pada abad 17 untuk menyoroti kesamaan dan perbedaan di antara keduanya.


Dengan pemahaman tentang that of di atas pasti penerjemahan menjadi sangat mudah bukan? Karena bagaimanapun juga, ilmu penerjemahan tidaklah cukup sekedar membuka kamus bahasa inggris semata, benar tidak? Akhirnya, sekian saja dan terima kasih semoga bermanfaat bagi teman-teman :D


source at englishindo

Rabu, 23 Juli 2014

MENINGKATKAN KUALITAS PENTERJEMAHAN



Meningkatkan Kualitas Penerjemahan

Ada setidaknya 3 cara meningkatkan kualitas penerjemahan bagi sobat yang sedang berlatih menjadi seorang penerjemah professional. Cara ini bisa sangat membantu apalagi bagi sobat sangat serius menekuni bidang penerjemahan. 

Cara meningkatkan kualitas penerjemahan ini diungkapkan oleh Sukur (2009: 12-13) dalam bukunya yang berjudul "Kaya Lewat Terjemahan: Menyingkap Rahasia Sukses Bisnis Alih Bahasa", jadi sudah barang tentu tulisan ini benar-benar dapat membantu mengembangkan kemampuan penerjemahan. Untuk lebih jelasnya berikut adalah tulisan asli mereka (saya tidak mengubah satu kalimatpun jadi simak baik-baik ya)

TANYA ORANG YANG LEBIH TAHU

Jangan Sungkan-sungkan bertanya kepada orang yang lebih tahu atau yang lebih berpengalaman dalam hal penerjemahan. Anda bisa bertanya apa saja sejauh itu berhubungan dengan dunia penerjemahan.

MEMBELI DAN MEMBACA BUKU

Dewasa ini sangat banyak teori penerjemahan yang tersebar di berbagai toko buku. Buku-buku ini sebagian besar ditulis oleh para ahli di bidang penerjemahan, baik oleh pakar di bidang teori penerjemahan maupun oleh para praktisi penerjemahan. Belilah buku-buku tentang kiat atau cara menerjemahkan yang sekiranya bisa membantu untuk memperkaya wawasan anda di bidang penerjemahan.

BERGABUNG DENGAN MILIS ATAU GRUP PENERJEMAHAN DI INTERNET

Di internet banyak sekali milis atau grup yang mewadahi para penerjemah. Di milis seperti ini, biasanya berkumpul para penerjemah--baik yang sudah profesional maupun yang masih pemula. Keuntungan bergabung dimilis atau grup para penerjemah di internet seperti ini adalah biasanya para penerjemah saling membagi pengalaman dan pengetahuan, terutama yang berkaitan dengan kata sulit yang tidak ditemukan di dalam kamus. Atau juga yang berkaitan dengan kalimat-kalimat yang sulit dipahami. Para anggota milis saling berkirim e-mail untuk memberitahukan masalah yang sedang dihadapinya dalam menerjemahkan sebuah naskah. Dalam waktu singkat, puluhan anggota lain memberikan tanggapan sehubungan dengan yang mereka ketahui tentang masalah yang kita hadapi.

Nah itu dia tiga cara yang disarankan oleh Silvester. Jika sobat serius akan menekuni bidang penerjemahan dan ingin meningkatkan kualitas terjemahan sobat, silahkan turuti langkah-langkah yang Silvester sarankan di atas. Untuk nomor satu, alangkah baiknya jika sobat tanya langsung kepada orang yang berpengalaman seperti Silvester, ia adalah salah satu penerjemah dan penulis profesional. Kalau tidak ada ya boleh lah tanya kepada guru atau dosen sobat.

source: englishindo

10 PERAN GURU BAHASA INGGRIS


10Peran Guru Bahasa Inggris

Peran Guru, dalam hal ini guru bahasa Inggris, jelas sangat berpengaruh terhadap prestasi dan kemampuan siswanya dalam memahami bahasa Inggris. Siapapun mereka, baik guru bahasa Inggris yang profesional, guru bahasa Inggris yang narsis ataupun guru bahasa Inggris yang baik (baca: Guru Bahasa Inggris Yang Baik), semuanya pasti mempunyai peranan yang vital dalam mengembangkan kapabilitas bahasa Inggris siswanya agar menjadi lebih baik.

Tulisan ini 'republish' untuk memperingati Hari Guru Nasional yang akan jatuh pada tanggal 25 November 2013.

Secara umum peran guru itu sebagai pengajar dan pendidik.Apa mungkin peran guru hanya sebatas itu saja? Tentu tidak, menurut Harmer (2001: 57-63) beberapa peran guru bahasa Inggris adalah sebagai berikut:

Pertama, Controller.

When teachers act as controllers they are in charge of the class and the activity taking place in a way that is substantially different from a situation where the students are working on their own in groups.

Kedua, Organizer

One of the most important roles that the teachers have to perform is that of organizing students to do various activities. This often involves giving the students information, telling them how they are going to do the activity; putting them into pairs or groups, and finally closing things down when it is time to stop.

KEEP

CALM

BECAUSE

YOUR BEST

ENGLISH TEACHER

IS YOUR OWN FRIEND


Ketiga, Assessor

One of the things that the students expect from their teachers in an indication of whether or not they are getting their English right. This is where we have to act as an assessor; offering feedback and correction and grading students in various ways.

Keempat, Prompter

Sometimes, when students are involved in a role-play activity, for example, they lose their thread of what is going on, or they are 'lost for words'. They may not be quite sure how to proceed. What should teachers do in this circumstances? Hold back and let them work things out from themselves or, instead, 'nudge' them forward in a discreet and supportive way? If we opt for the latter, we are adopting some kind of a 'prompting' role.

Kelima, Participant

The tradional picture of teachers during student discussions, role-play or group decision-making activities, is of people who 'stand back' from the activity, letting the learners get on with and only intervening later to offer feedback and/or correct mistakes. However there are also times when we might want to join in an activity not as a teacher, but also as a participant in our own right.

Keenam, Resource

In some activities it is inappropriate for us to take on any of the roles we have suggested so far. Suppose that the students are involved in a piece of group writing, or they are involved in preparation for a presentation they are to make to the class. In such situation having the teacher take part, or try to control them, or even to turn up to prompt them might be entirely unwelcome. However, the students may still have need of their teachers as a resource.

Ketujuh, Tutor

When students are working on longer projects, such as pieces of writing or preparations for a talk or a debate, we can act as a tutor, working with individuals or small groups, pointing them in directions they have not yet thought of taking. In such situations we are combining the roles of prompter and resource , acting as a tutor.

Kedelapan, Observer

We will want to observe what students do (especially in oral communicative activities) so that we can give them useful group and an individual feedback. When observing students we should be careful not to be too intrusive by hanging on their every word, by getting to close to them, or by officiously writing things down all the time. Above all we should avoid drawing attention to ourselves since to do so may well distract them from the task they are involved in.

Kesembilan, Switching the Various Roles

The role that we take on is dependent, as we have seen, on what it is we wish the students to achieve. Where some activities are difficult to organize without the teacher acting as a controller, other have no chance of success unless we take a less domineering role, it would be more appropriate to act as a resource.

Therefore, the teachers should judge when it is appropriate to use one or other of them. And then when we have made that decision, however consciously or subconsciously it is done, we need to be aware of how we carry out the role and how we perform.

Kesepuluh, Silahkan Tambahkan Peran Guru Menurut Anda !!!

Tulisan ini sebenarnya dikhususkan untuk guru, khususnya guru bahasa Inggris, yang tentu harus mengerti kesembilan peran di atas. Namun, jika anda adalah seorang siswa ataupun mahasiswa, tanyakan guru bahasa Inggris anda tentang peranan mereka itu apa saja, Oke..

sources :

englishindo

Harmer, Jeremy. 2001. The Practice of English Language Teaching: Third Edition. Longman.



Kumpulan Tongue Twister - Melatih Pronunciation Anda


Tongue Twister itu apa sih? Haduuh, saya juga tidak begitu menyukai dengan makanan ini. Ya, makanan yang satu bisa membuat lidah anda “kepanasan” karena rasanya yang pedas. Hah? Benarkah? Hmm...  Sobat pasti sudah tahu “tongue twister” yang populer dalam bahasa Indonesia seperti “Kakak, kok kuku-kuku kaki-kaki kakak-kakak ku kok kaku-kaku kak?” ya seperti itulah tongue twister si Pembelit Lidah yang membuat lidah kita mengucapkan kata kata yang “belibet”.

Menurut bang Wikipedia sih, Tongue Twister adalah a phrase that is designed to be difficult to articulate properly, and can be used as a type of spoken (or sung) word game. Kira-kira arti dalam Bahasa Indonesianya seperti ini, “frasa atau susunan kata-kata yang memiliki kemiripan dalam bunyi sehingga sulit diucapkan secara cepat dengan benar.” Begitu... Belum puas melihat arti Tongue Twister si Pembelit lidah dari bang Wikipedia? Oke kita tampilkan saja makna Tongue Twister dari Mbah Google, seperti pada gambar di bawah ini.



tongue twister
A sequence of words or sounds, typically of an alliterative kind, that are difficult to pronounce quickly and correctly, as, for example, tie twine to three tree twigs.
Tidak jauh berbeda dengan definisi / pengertian tongue twister dari bang Wikipedia bukan? Nah, di sini saya akan memberikan kumpulan tongue twister yang bisa dijadikan bahan ajar di kelas (untuk guru) atau bahan latihan (untuk siswa) agar dapat meningkatkan kualitas pronunciation. Oke, tidak usah panjang lebar, ini dia kumpulan Pembelit Lidah Bahasa Inggris yang bisa melatih lidah anda melafalkan kata kata berbahasa Inggris.
 
  1. I saw Susie sitting in a shoe shine shop.Where she sits she shines, and where she shines she sits.
  2. The thirty-three thieves thought that they thrilled the throne throughout Thursday.
  3. I wish to wish the wish you wish to wish, but if you wish the wish the witch wishes, I won't wish the wish you wish to wish.
  4. There was a fisherman named Fisher
    who fished for some fish in a fissure.
    Till a fish with a grin,
    pulled the fisherman in.
    Now they're fishing the fissure for Fisher.
  5. I scream, you scream, we all scream for icecream!
  6. Wayne went to Wales to watch walruses.
  7. Ann and Andy's anniversary is in April.
  8. How many cookies could a good cook cook If a good cook could cook cookies? A good cook could cook as much cookies as a good cook who could cook cookies.
  9. Mr. Tongue Twister tried to train his tongue to twist and turn, and twit an twat, to learn the letter "T".
  10. She saw Sherif's shoes on the sofa. But was she so sure she saw Sherif's shoes on the sofa?
  11. Thirty-three thirsty, thundering thoroughbreds thumped Mr. Thurber on Thursday.
  12. Four furious friends fought for the phone.
  13. As I was in Arkansas I saw a saw that could out saw any saw I ever saw saw. If you happen to be in Arkansas and see a saw that can out saw the saw I saw saw I'd like to see the saw you saw saw.
  14. He threw three balls.
  15. Singing Sammy sung songs on sinking sand.
  16. We're real rear wheels.
  17. On a lazy laser raiser lies a laser ray eraser.
  18. The ruddy widow really wants ripe watermelon and red roses when winter arrives.
  19. If you're keen on stunning kites and cunning stunts, buy a cunning stunning stunt kite.
  20. Two tiny tigers take two taxis to town.
  21. Sounding by sound is a sound method of sounding sounds.
  22. Excited executioner exercising his excising powers excessively.
  23. This is the sixth zebra snoozing thoroughly.
  24. Casual clothes are provisional for leisurely trips across Asia.
  25. She said she should sit.
  26. The big black bug bit the big black bear,but the big black bear bit the big black bug back!
  27. A gazillion gigantic grapes gushed gradually giving gophers gooey guts.
  28. If you notice this notice, you will notice that this notice is not worth noticing.
  29. If you understand, say "understand".
    If you don't understand, say "don't understand".
    But if you understand and say "don't understand".
    how do I understand that you understand. Understand!?
  30. There those thousand thinkers were thinking where did those other three thieves go through.
  31. Love's a feeling you feel when you feel you're going to feel the feeling you've never felt before.
  32. Dr. Johnson and Mr. Johnson, after great consideration, came to the conclusion that the Indian nation beyond the Indian Ocean is back in education because the chief occupation is cultivation.

  33. If coloured caterpillars could change their colours constantly could they keep their coloured coat coloured properly? 

     SPECIAL TONGUE TWISTER
    When you write copy you have the right to copyright the copy you write. You can write good and copyright but copyright doesn't mean copy good - it might not be right good copy, right?
    Now, writers of religious services write rite, and thus have the right to copyright the rite they write.
    Conservatives write right copy, and have the right to copyright the right copy they write. A right wing cleric might write right rite, and have the right to copyright the right rite he has the right to write. His editor has the job of making the right rite copy right before the copyright would be right. Then it might be copy good copyright.
    Should Thom Wright decide to write, then Wright might write right rite, which Wright has a right to copyright. Copying that rite would copy Wright's right rite, and thus violate copyright, so Wright would have the legal right to right the wrong. Right?
    Legals write writs which is a right or not write writs right but all writs, copied or not, are writs that are copyright. Judges make writers write writs right.
    Advertisers write copy which is copyright the copy writer's company, not the right of the writer to copyright. But the copy written is copyrighted as written, right?
    Wrongfully copying a right writ, a right rite or copy is not right.
     
Saya kira 33 tongue Twister di atas sudah lebih dari cukup untuk bahan melatih pelafalan Bahasa Inggris anda semua. Jika 33 belum cukup, masih ada sekitar 300an lagi, santai saja, ucapkan saja dengan cepat dan benar kata kata mutiara di atas (hihihi). Jika sudah cepat dan benar meski diulang 100 kali, maka dengan suka rela saya akan menambah tongue twister lainnya, Ok?
 
Menurut anda, tongue twister nomor berapakah yang paling sulit diucapkan sehingga anda sering salah membacanya? sebutkan alasannya?

Resources
--------------------

Jumat, 11 Juli 2014

Kiat Memahami Kalimat ber-To Be

Kiat Memahami Kalimat ber-To Be

Mungkin kali ini postingan saya judulnya agak aneh, hehehe. Oke lah kalo begitu, begini sobat-sobat semuanya, sekarang saya akan membahas tentang bagaimana memahami kalimat yang ada To Be-nya. Apa benar kalimat yang ber-To Be perlu kita pelajari sehingga saya harus rela posting dengan judul seperti itu? Hehe, jawabannya tentu perlu. Mengapa demikian? Karena To Be adalah salah satu kata kerja yang aneh bin ajaib seperti halnya Do dan have. Jika Do mempunyai kepribadian Ganda, maka be juga demikian. Malahan, To be sudah saya anggap sebagai biang keladi yang bikin ruwet Belajar Grammar. Kalau dibandingkan dengan Do, To be lebih sulit dipelajari, meskipun kedua-duanya memiliki dua tugas yang sama yaitu sebagai majikan dan pembantu.. Ups maksudnya ordinary verb dan auxiliary verb.
Oleh karena itu, disini saya akan ‘membagikan’ ilmu yang pernah saya dapat dulu. Saya rangkum sedemikian rupa biar enak dibaca. Mari kita buka Rahasia English Grammar tentang To Be ini dengan diawali membaca do’a menurut keyakinan kita masing-masing semoga ilmu yang kita pelajari saat ini bisa bermanfaat, amin.

To be: Ordinary Verb dan Auxiliary Verb
Jika lihat di kamus monolingual berbahasa Inggris, Be dibagi menjadi dua macam yaitu sebagai ordinary verb / finite verb (kata kerja utama) dan auxiliary verb (kata kerja bantu). Untuk lebih jelasnya lihat contoh-contoh dalam tabel dibawah ini:
To Be: Ordinary Verb
To Be: Auxiliary Verb
She is a student
She is learning English
Dewi was beautiful
Dewi was kissed by her boyfriend
The books are on the table
The books are bought by the students
Jika sobat-sobit familiar dengan nominal sentence, be jenis ordinary verb WAJIB ada untuk melengkapi sebuah kalimat, jika tidak ada maka kalimat tersebut jelas salah. Kata a student, beautiful dan on the table menjadi subjective complement. Artinya kata-kata yang melengkapi sebuah kalimat yang berfungsi menjelaskan subject.
Sedang to be jenis auxiliary verb, wajib ada untuk membantu keberadaan ordinary verb learning, kissed dan bought dalam kalimat tenses continuous dan kalimat pasif.
Ringkasan
Untuk lebih mempermudahnya, saya ringkaskan dalam tabel di bawah ini:
Rumus
Keterangan
Be + noun / adjective / adverb
Membentuk kalimat nominal
Be + V-ing
Membentuk tenses continous
Be + V3
Membentuk kalimat pasif
Coba perhatikan tabel di bawah ini:
Contoh To Be menandakan kalimat nominal
Keterangan
I am a student
Diikuti oleh noun
She is smart
Diikuti oleh adjective
They have been here
Diikuti oleh adverb
Contoh To Be menandakan Continous
Keterangan
I am speaking English
Present Continuous
I was speaking English
Past Continuous
I will be speaking English
Future Continuous
I have been speaking English
Present Perfect Continuous
I had been speaking English
Past Perfect Continuous
I would be speaking English
Past Future Continuous
Contoh To Be menandakan Kalimat Pasif
Keterangan
English is spoken by me
Simple Present Passive
English was being spoken by me
Past Continuous Passive
English has been spoken by me
Present Perfect Passive
Keterangan:
Untuk To Be sebagai ordinary verb, khususnya dalam Declarative Sentence (yang menurut orang-orang bilang sebagai nominal sentence) akan dibahas secara detail nanti dalam Verb Patterns, mengingat kata kerja ini mempunyai karakter spesial.
source Englishindo